Kamis, 09 Oktober 2014

SARAF TEPI OTAK

Sistem Saraf Tepi
  • System saraf tepi terbagi menjadi 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. 
  • Saraf tepi berfungsi sebagai penyampai informasi ke dan dari pusat pengatur.
  • Berdasarkan impuls saraf yang dibawa saraf tepi dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut :

  1. Sistem saraf aferen : System yang berfungsi membawa impuls saraf dari reseptor ke susunan saraf pusat.
  2. System saraf eferen : System yang berfungsi membawa impuls saraf dari saraf pusat ke efektor.

Untuk dapat memahaminya 12 macam pasang saraf akan saya buat di dalam tabel

No
Nama Saraf
Asal Saraf Sensori
Asal Saraf Motorik
1
Nervus Olfaktorius
Olifaktori otak menuju sel epitel Selaput lendir hidung sebagai indra pembau
Tidak ada
2
Nervus Optikus
Optikus tengah yang menuju retina mata sebagai indra pelihat
Tidak ada
3
Nervus Okulomotoris
Tidak ada
Otak tengah sebagai penggerak bola mata pengubah tebal lensa mata, penyempitan pupil dan sebagai penggerak mata ke kanan dan ke kiri.
4
Nervus Trokhelearis
Tidak ada
Berasal dari otak tengah sebagai motoris menuju otot mata sebagai otot penggerak bola mata (obliks superior)
5
Nervus Trigeminis
Dari tepi sumsum otak yang menuju lidah , gigi, kulit muka serta rahang sebagai indra pencium dan perasa serta penggerak lidah / pengunyah.
Tidak ada
6
Nervus Faisalis
Berasal dari sumsum otak yang menuju muka sebagai indra perasa dan pengecap. Serta bibir pada muka.
Berasal dari sumsum otak yang menuju otot – otot muka sebagai pengatur mimik muka dan kelenjar ludah
7
Nervus Abdusens
Berasal dari tepi sumsum otak yang menuju otot mata sebagai pemutar bola mata rektus eksternal.
Tidak ada
8
Nervus Auditorius
Berasal dari tepi medulla otak yang menuju organ korti dalam koklea (rumah siput) dan saluran semisirkuler dalam alat keseimbangan
Tidak ada
9
Nervus Vagus
Berasal dari tepi otak yang menuju faring,kantung suara, paru – paru, jantung, esophagus, usus halus dan lambung.
Menggerakan paru – paru, menggetarkan pita suara, kontraksi jantung, dan pengaruhi kinerja kerja gerak peristaltic.
10
Nervus Glosofaringus
Berasal dari tepi medulla otak menuju lidah dan otot faring, berfungsi untuk mengecap rasa pada papilla lidah
Kelenjar parotis menuju otot penelan di dalam laring.
11
Nervus Aksesorius
Tiak ada
Keluar dari otak yang menuju laring, pita suara, dan leher. Berfungsi sebagai penggerak otot faring, laring dan otot leher serta otot belikat.
12
Nervus Hipoglosus
Tidak ada
Berasal dari dasar otak menuju otot lidah dan leher. Berfungsi sebagai penggerak otot lidah dan leher.



Berdasarkan atas kerjanya saraf tepi dibedakan menjadi dua macam yaitu 
  1. saraf sadar (somatis) 
  2. saraf tidak sadar (otonom)

Saraf Sadar (saraf somatis)
  • Saraf sadar adalah saraf yang rangsangannya disampaikan ke pusat reseptor yaitu ke pusat motoris pada serebrum.

Saraf Tidak Sadar ( Otonom )
  • Saraf yang rangsangannya tidak disampaikan ke otak. 
  • Sistem saraf ini mengontrol organ – organ dalam tubuh dan otot polos pembuluh darah dimana otot polos pembuluh darah tersebut mengalami gerakan vasokontraksi dan vaso dilatasi (mengerut dan mengembang) saraf otonom bersifat motorik atau digolongkan kepada saraf aferen. 
Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
  1. Saraf Simpatik yang berfungsi mempercepat kerja organ – organ tubuh.
  2. Saraf Parasimpatik yang berfungsi memperlambat kerja organ – organ tubuh.

SARAF AUTONOM - SARAF TAK SADAR

Saraf Tidak Sadar ( Otonom )
Yaitu saraf yang rangsangannya tidak disampaikan ke otak. Sistem saraf ini mengontrol organ – organ dalam tubuh dan otot polos pembuluh darah dimana otot polos pembuluh darah tersebut mengalami gerakan vasokontraksi dan vaso dilatasi (mengerut dan mengembang) saraf otonom bersifat motorik atau digolongkan kepada saraf aferen. Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1.    Saraf Simpatik yang berfungsi mempercepat kerja organ – organ tubuh.
2.    Saraf Parasimpatik yang berfungsi memperlambat kerja organ – organ tubuh.


Efek yang berbeda ini disebabkan oleh neurotransmitter yang dihasilkan. Neurotransmitter saraf simpatik adalah noradrenalin, sedangkan neurotransmitter saraf parasimpatik adalah asetilkolin. Mengenai perbedaan saraf tersebut akan saya jabarkan pada table berikut ini.

Organ atau Jaringan
Efek Stimulasi system saraf simpatik
Efek stimulasi system saraf parasimpatik
Iris (pupil mata)
Melebarnya iris (pupil)
Menyempitkan iris (pupil)
Kelenjar air mata
Tidak ada
Menstimulasi keluarnya air mata
Kelenjar air liur
Menghambat sekresi air liur
Merangsang sekresi air liur
Otot antar tulang rusuk
Meningkatkan kecepatan bernafas
Mengurangi kecepatan bernafas
Bronkus dan Bronkeolus
Membesarkan bronkus dan bronkeolus
Mengecilkan bronkus dan bronkeolus
Jantung
Meningkatkan kecepatan denyut jantung
Menghambat kecepatan denyut jantung
Pembuluh darah
Meningkatkan tekanan darah
Menurunkan tekanan darah
System urin (kantung kemih)
Menurunkan pengeluaran urin
Meningkatkan pengeluaran urin
Usus
Menghambat gerak peristaltic, menghambat secresi getah lambung dan kontraksi sfingter dubur
Merangsang gerak peristaltic, merangsang getah lambung, merelaksaksi sfingter dubur.
Kulit
Kontraksi otot penegak rambut, merangsang produksi keringat, merangsng vasokontriksi yaitu mengecilnya diameter pembuluh darah biasanya pada arteriola
Merangsang vasodilatasi yaitu pembesaran diameter pembuluh darah biasanya terdapat pada arteriola


GERAK REFLEKS

Gerak refleks adalah gerak spontan yang tidak melibatkan kerja otak, gerak ini dilakukan tanpa kesadaran dan gerak ini  berguna untuk mengatasi kejadian yang tiba – tiba, gerak refleks juga dapat terjadi pada gerak yang rutin antara lain adalah gerak refles yang terjadi pada otot mata dan lutut.



Gerak refleks terbagi atas empat jenis,antara lain sebagai berikut :
·         Refleks tunggal, yaitu terjadi apabila hanya memberikan sebuah respon
·         Refleks ganda, yaitu terjadi apabila memberikan dua buah respon
·         Refleks kompleks, yaitu jika respon yang diberikan lebih dari dua respon. Contohnya : seperti kaki terkena api maka akan segera ditarik, dipegang, menjerit.

·         Refleks pelatihan (pelatihan yang diajari) yaitu suatu gerak refleks yang diajarkan secara terus menerus sehingga orang tersebut terlatih, Contoh : seorang atlit bela diri apabila dipukul maka dia dapat mengelakkan pukulan orang lain meskipun pukulan tersebut berasal dari belakang.

SEL DARAH SYNDROME

Anemia

Anemia merupakan suatu keadaan dari penderita yang kekurangan eritrosit terutama unsur hemoglobin di dalam tubuh. Oleh karena itu, ada yang menyebutnya penyakit kurang darah. Jumlah eritrosit normal adalah 5,3 juta/mm3 darah. Kekurangan hemoglobin ini menyebabkan pemenuhan kebutuhan oksigen (O2) menuju jaringan menurun, sehingga mengganggu fungsi kerja sel.
Gejala anemia antara lain ditandai dengan muka penderita pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada mata, jantung berdebar, dan denyut nadi meningkat.
Anemia dapat terjadi juga apabila kita terluka dan kehilangan banyak darah. Sehingga cara yang bisa dilakukan adalah transfusi darah. Kurangnya zat seperti zat besi (Fe) dan vitamin B12 juga bisa menyebabkan anemia. Selain itu, ada pula anemia yang terjadi secara genetis. Misalnya thalasemia dan anemia bulan sabit (siclema).



Thalasemia

Thalasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit, sehingga selnya mudah rapuh dan cepat rusak. Ini terjadi karena sel-selnya tidak mampu mensintesis rantai polipeptida alfa (α) dan rantai polipeptida beta (β) dengan cukup, sehingga hemoglobin tidak terbentuk. Thalasemia merupakan penyakit menurun, penderita thalasemia umumnya memiliki jumlah hemoglobin yang kurang bahkan hampir tidak ada sama sekali. Oleh karenanya, penderita thalasemia melakukan transfusi darah secara rutin. Gejala penyakitnya bervariasi, dapat berupa anemia, pembesaran limpa dan hati atau pembentukan tulang muka yang abnormal.
Limpa berfungsi membersihkan sel darah yang rusak. Pembesaran limpa penderita thalasemia terjadi karena sel darah merah yang rusak sangat berlebihan sehingga kerja limpa sangat berat. Selain itu, tugas limpa juga lebih diperberat untuk memproduksi sel merah lebih banyak. Sedangkan tulang muka merupakan tulang pipih. Tulang pipih berfungsi memproduksi sel darah, akibat thalasemia tulang pipih akan berusaha memproduksi sel darah merah sebanyak-banyaknya hingga terjadi pembesaran tulang pipih. Pada muka hal ini dapat dilihat dengan jelas karena adanya penonjolan dahi, menjauhnya jarak antara kedua mata dan menonjolnya tulang pipi.

Siclemia

anemia bulan sabit (cicle cell anemia) merupakan anemia yang sel-selnya mengandung tipe hemoglobin abnormal, yang disebut hemoglobin S. Apabila hemoglobin S ini berikatan dengan oksigen (O2) yang berkonsentrasi rendah, Hb S membentuk gel, sehingga menyebabkan perubahan bentuk (sickling) eritrosit. Sel ini kurang fleksibel dan cenderung mengalami fragmentasi, dan terdapat peningkatan laju pemecahan eritrosit oleh makrofag. Hemoglobin yang membentuk gel tersebut juga akan merusak membran sel sehingga sel tersebut menjadi lebih rapuh. Varian Hb S diwariskan dengan cara Mendelian. Keturunan heterozigot dengan Hb S kurang dari 40% biasanya tidak memberikan gejala (sickle cell trait). Keturunan homozigot dengan lebih dari 70% Hb S mengalami anemia sel sabit penuh.

Leukemia

Leukemia adalah pertumbuhan leukosit yang abnormal pada jaringan yang memproduksi sel darah putih. Penyebabnya antara lain terpapar sinar radioaktif, virus, zat kimia beracun dan kerentanan bawaan pada keluarga tertentu. Gejalanya dapat berupa anemia, berkurangnya trombosit sehingga penderita menjadi pucat, lesu, kulit mudah memar bila terbentur, pendarahan hidung, berat badan turun, sering demam dan berkeringat di malam hari.
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu keadaan berupa kelebihan produksi leukosit. Leukimia disebabkan oleh keadaan sumsum tulang atau jaringan limfa yang abnormal, sehingga produksi leukosit berlipat ganda.
Di dalam dunia medis, gangguan leukemia ini sukar diobati. Namun, cara yang seringkali dilakukan adalah dengan sinar X, kemoterapi atau terkadang diperlukan transplantasi (pencangkokan) sel-sel mieoloid. Kebalikan leukimia adalah agranulositosis, yakni kekurangan leukosit. Akibat yang ditimbulkan adalah daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.

Polisetemia

Polisetemia merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit dalam tubuh seseorang. Darah penderita menjadi kental, sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam darah. Gumpalan darah dapat menyebabkan ganggren/kematian jaringan jika terjadi pada jantung, sehingga dapat menyebabkan kematian bagi penderita. Gejala yang ditimbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing-pusing.

Hemofilia

Hemofilia merupakan penyakit keturunan dengan gejala pendarahan yang sukar dihentikan. Sebanyak 85% dari penyakit ini disebabkan oleh defisiensi faktor VIII. Jenis hemofilia ini disebut hemofilia A atau hemofilia klasik. Sebanyak 15% pasien sisanya kecenderungan perdarahan disebabkan oleh defisiensi faktor IX. Kedua faktor tersebut diturunkan secara resesif melalui kromosom wanita.
Dinamakan filia karena paling sedikit satu dari kedua kromosom X-nya mempunyai gen-gen yang sempurna. Namun demikian bila salah satu kromosom X-nya mengalami defisiensi, maka akan menurunkan penyakit tersebut kepada separuh anak laki-laki.

Trombositopenia

Kelainan ini ditandai dengan sedikitnya jumlah trombosit di dalam sistem peredaran darah. Penderita trombositopenia cenderung mengalami pendarahan seperti halnya pada hemofilia. Bedanya ialah pendarahan trombositopenia berasal dari kapiler-kapiler kecil, dan bukan dari pembuluh besar seperti yang terjadi pada hemofilia. Sebagai akibat kelainan ini, timbul bintik-bintik pendarahan di seluruh jaringan tubuh. Kulit penderita menampakkan bercak-bercak kecil berwarna ungu, sehingga penyakit itu disebut trombositopenia purpura. Sedangkan kelainan yang ditandai dengan banyaknya jumlah trombosit disebut trombositosis.

Elephantiasis


Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.

JANTUNGAN SYNDROM

Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah sistole dan diastole di atas normal, yaitu sistole lebih besar dari 140 mm Hg atau tekanan diastole lebih besar dari 99 mmHg. Tekanan darah yang ideal adalah tekanan sistole 120 mmHg, dan tekanan diastole 80 mmHg. Penyebabnya antara lain adalah penyakit ginjal, banyak merokok, kegemukan, gangguan dalam transpor garam-garam dan hormon. Tetapi dapat pula karena faktor keturunan.
Hipertensi dapat menyebabkan jantung harus bekerja keras sehingga otot-ototnya menebal, beban terhadap arteri semakin besar sehingga mudah pecah. Bila arteri yang menuju otak pecah dapat menimbulkan stroke. Hipertensi ditandai dengan badan lemah, pusing, napas pendek, dan palpitasi jantung.


Hypotensi

Tekanan darah rendah atau hipotensi mungkin saja normal bagi orang lain. Umumnya, tekanan darah sevara normal berubah-ubah antara 90/60 sampai 130/80. Namun, pada sebagian  orang perubahan yang signifikan walaupun turun 20 mmHg saja sudah bisa mendatangkan masalah

Penyebab utamanya adalah makanan yang dimasak dan yang telah diproses, tetapi gizinya telah hilang. Tekanan darah rendah ditandai dengan mudah lemas dan gampang lelah, kepala pusing, nafas pendek, sakit kepala, dan tidak dapat berkonsentrasi serta ganguan pencernaan. Untuk menolong penderita tekanan darah rendah, berolah minuman sari sayuran segar yang dapat dengan cepat membentuk butir- butir darah merah, serta makan makanan yang bergizi.

Gangguan Jantung

Gangguan jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena adanya gangguan pada peredaran darah koroner (peredaran darah pada otot jantung), akibatnya aliran darah ke jantung berkurang. Gejalanya adalah rasa nyeri di daerah dada lalu menjalar ke lengan sebelah kiri. Rasa nyeri berkurang bila diistirahatkan. Penyebab lainnya dalah pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah, yang dapat membentuk bongkahan kolesterol yang menghalangi aliran darah.

Gagal jantung

Gagal jantung adalah kondisi menurunnya kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi gangguan pada volume peredaran darah ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah, sesak nafas, bengkak pada kaki (oedema) dan pembengkakan pada paru-paru dan jantung akibat tertimbunnya darah pada organ-organ tubuh tersebut.

Hipertrofi Kardiomiopati

Hipertrofi Kardiomiopati (Hypertrophic Cardiomyopathy) merupakan sekumpulan penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel. Hipertrofi merupakan suatu keadaan menebalnya otot-otot jantung sebagai akibat katup-katup jantung tidak berfungsi sehingga jantung bekerja ekstra. Akibatnya, saat tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen (O2) terhadap jaringan.

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah arteri dan vena, yang mengalirkan darah dari dan ke jantung. Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak. Sementara, arterosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan zat kapur.
Embolisme Koroner

Embolisme koroner merupakan suatu gangguan pada arteri koroner yang mengakibatkan pembuluh terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah ini berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah menuju arteri koroner.


PELEBARAN PEMBULUH VENA

Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena) yang sering terjadi pada bagian bawah tubuh, seperti pembuluh balik pada kaki (betis) yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibat pelebaran ini, maka vena tampak berkelok-kelok dan berwarna biru. Hal ini terjadi karena katup-katup pada vena menjadi lemah sehingga aliran darah ke jantung terhambat dan beban vena menjadi berat. Penyebabnya dapat terjadi karena faktor bawaan sejak lahir atau karena sering berdiri, kehamilan dan tumor. Vena bagian dalam jarang terkena varises karena terlindungi oleh otot tulang. Gejalanya pegal-pegal, panas dan lelah pada tungkai.




Bila varises terjadi di daerah anus, maka disebut ambeien atau wasir atau haemorhoid. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan kegiatan dengan berdiri dan sering pula dialami wanita yang sedang hamil atau sering mengalami sembelit, sukar buang air besar sehingga mengedan terlalu keras.

Selasa, 07 Oktober 2014

UJIAN SOAL GENETIKA - LEVEL INTERMEDIATE

1. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heterozigot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek adalah sebanyak
A. 6,25%
B. 12,5%
C. 37,5%
D. 42,5%
E. 50%

2. Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah ratio fenotip F2-nya antara ungu:putih:merah?
A. 3:2:3
B. 6:2:8
C. 9:3:4
D. 9:4:3
E. 12:3:1

3. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah …..
A. 200 dan 600
B. 200 dan 1.200
C. 200 dan 1.800
D. 600 dan 200
E. 1.800 dan 200

4. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu hitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip …
A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu ikal

5. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ...
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1

6. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih), F1 AaBb (Ungu), F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan:
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4

7. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah ...
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%

8. Perkawinan antar sepupu (satu silsilah dekat) tidak baik secara genetik karena …
A. sering terjadi pertengkaran
B. muncurnya sifat yang sama dalam keluarga
C. terjadinya perebutan warisan
D. susah mendapat keturunan
E. munculnya keturunan yang abnormal

9. Sepasang suami istri harus ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan khusus pada kehamilan anaknya yang kedua, sehubungan dengan golongan darah yang dimiliki mereka. Faktor yang mungkin mengganggu keselamatan kelahiran anak tersebut adalah ...
A. thalasemia
B. siklemia
C. haemofilia
D. aglutinogen
E. factor rhesus

10. Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat?
A. semua sifat ditentukan oleh satu gen
B. satu gen mengatur satu sifat
C. batas-batas antar gen tidak dapat ditentukan secara pasti
D. jika gen berubah, berubah pula sifat makhluk hidup
E. gen diwariskan

11. Kelinci memiliki jumlah kromosom 44, maka kariotip kromosom pada sel hati kelinci betina adaiah ....
A. 44 AA
B. 44A + XY
C. 22AA + XX
D. 22A + XX
E. 44AA + XX

12. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah ...
A. AB, Ab, aB, ab
B. AB, Ab
C. AB, aB
D. AB, ab
E. AA, BB, aa, bb

13. Bunga warna merah homozigot dominan terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Berapa batangkah yang berbunga merah?
A. 9 batang
B. 18 batang
C. 27 batang
D. 30 batang
E. 35 batang

14. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam epistasis terhadap kuning maka keturunannya ...
A. hitam semua
B. kuning semua
C. 50% hitam, 50% kuning
D. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih
E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih

15. Dari pembastaran antara genotip Bb dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, keturunan yangdiharapkan hidup adalah ...
A. 25%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 75%

16. Apabila suami isteri memiliki golongan darah A, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
A. A dan O
B. AB
C. A
D. O
E. B dan O

17. Pada Drosophila melanogaster, tubuh kelabu sayap panjang dominan terhadap tubuh hitam sayap pendek.
Dalam suatu eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut:
Tubuh kelabu sayap pendek 944
Tubuh hitam sayap panjang 965
Tubuh hitam sayap pendek 185
Tubuh kelabu sayap panjang 206
Maka nilai pindah silangnya ...
A. 17%
B. 41%
C. 42%
D. 58%
E. 83%

18. Pada Drosophila melanogester normal, tubuh warna kelabu, sayap panjang dominan terhadap warna tubuh hitam, sayap pendek. Dalam suatu eksperimen, diperoleh keturunan sebagai berikut :
• Tubuh kelabu, sayap panjang 206
• Tubuh hitam, sayap pendek 185
• Tubuh hitam, sayap panjang 965
• Tubuh kelabu, sayap pendek 944
Maka nilai pindah silangnya adalah …
A. 17 %
B. 41 %
C. 42 %
D. 58 %
E. 83 %

19. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela anda dengan urutan dominasi C > Cch > cH > c, dimana :
C = kelabu cH = himalaya
Cch = chincila c = albino
Perkawinan kelinci kelabu Cc dengan Ccch akan menghasilkan keturunan …
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
B. kelabu : chincila : albino = 1 : 1 : 2
C. kelabu : chincila : albino = 2 : 1 : 1
D. kelabu: albino = 3 : 1
E. kelabu : chincila = 3 : 1

20. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
A. A dan B
B. A dan AB
C. AB dan O
D. A, B, AB dan O
E. B dan AB

21. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar dari peristiwa suatu persilangan, yaitu …
A. filial terbentuk setelah terjadinya peleburan genotip
B. genotip dibentuk oleh susunan gen yang sifatnya sama
C. gamet muncul dengan memperhatikan fenotip yang ada
D. setiap genotip yang terbentuk akan memberikan fenotip yang sama
E. fenotip merupakan sifat tampak dengan menerjemahkan genotip yang ada

22. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) akan menghasilkan keturunan …
A. merah semua
B. merah muda : putih = 2 : 1
C. merah muda : putih = 1 : 1
D. merah muda : putih = 1 : 3
E. merah muda : putih = 3 : 1

23. Wanita normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria normal. Kemungkinannya akan lahir laki-laki buta warna adalah …
A. 12,5 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

24. Hal-hal berikut ini merupakan upaya menghindari penyakit menurun, kecuali …
A. perlunya memahami hukum hereditas
B. mengenal secara baik calon yang akan dijadikan pasangan hidup
C. menghindari perkawinan antara sesama keluarga yang masih dekat hubungan darahnya
D. menghindari aktivitas donor darah pada saat produktif
F. memelihara kesehatan badan dan mental

25. Kuning dalam keadaan homozigot letal (KK), perkawinan tikus jantan berbulu kuning (Kk) dengan tikus betina berbulu kuning (Kk) mempunyai 60 anak yang semuanya sudah beranjak dewasa. Kemungkinan sifat genotip dari ke-60 anak tikus tersebut adalah …
A. kk
B. Kk
C. KK
D. Kk dan Kk
E. Kk, Kk dan KK

26. Bulu pada populasi marmut dipengaruhi oleh gen alela ganda dengan urutan dominasi sebagai berikut :
W > wch > wh > w
W = normal wh = himalaya
Wch = abu-abu w = albino
Perkawinan kelinci normal heterozigot (Ww) dengan bulu abu-abu (wchw) heterozigot akan menghasilkan keturunan …
A. normal : abu-abu : himalaya = 2 : 1 : 1
B. normal : abu-abu : albino = 2 : 1 : 1
C. normal : abu-abu : himalaya : albino = 1 : 1 : 1 : 1
D. normal : abu-abu : albino = 1 : 2 : 1
E. normal : abu-abu : albino = 1 : 1 : 2

27. Dari persilangan ayam walnut (sumpel) (RrPp) dengan ayam berpial pea (biji) (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan …
A. 1 : 1 : 3 : 3
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 1 : 3 : 1
E. 3 : 3 : 1 : 1

28. Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang (GgLl) disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut: abu-abu sayap panjang : abu-abu sayap pendek : hitam sayap panjang : hitam sayap pendek = 820 : 185 : 195 : 800. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar …
A. 0,19 %
B. 1,90 %
C. 19,00 %
D. 23,00 %
E. 24,00 %

29. Pada tikus gen K berbulu coklat dominan terhadap gen k berbulu putih. Gen P berekor pendek dominan terhadap gen p berekor panjang. Tikus coklat berekor pendek heterozigot disilangkan sesamanya, akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe …
A. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 6 : 2 : 3 : 1
B. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 3 : 3 : 3 : 1
C. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 3 : 1
D. coklat pendek :: putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 4
E. coklat pendek : putih panjang = 9 : 7

30. Berikut ini adalah penyakit-penyakit pada manusia:
1. AIDS
2. Albinisme
3. TBC
4. Hemofilia
5. Buta warna
Yang termasuk penyakit bawaan adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

31. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Jika seorang wanita normal (ayahnya hemofilia) menikah dengan pria normal, kemungkinan fenotip anak-anak nya adalah …
A. Semua anak wanitanya karier hemofilia
B. 50 % anak laki-lakinya karier hemofilia
C. 50 % anak laki-lakinya hemofilia
D. 75 % anaknya normal, 25 % anak-anaknya hemofilia
E. 100 % anaknya normal

32. Seekor keledai jantan mempunyai 62 kromosom di dalam setiap sel somatisnya. Artinya pada setiap sperma terkandung kromosom …
A. 30 autosom + 1 gonosom (X atau Y)
B. 31 autosom + 1 gonosom X
C. 31 pasang autosom + 1 gonosom X
D. 60 autosom + 1 gonosom X + gonosom Y
E. 60 autosom + 2 gonosom X

33. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna hitam. Bila ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 didapatkan keturunan hitam : krem : albino dengan perbandingan …
A. 1 : 2 : 1
B. 3 : 1 : 12
C. 9 : 3 : 4
D. 12 : 3 : 1
E. 13 : 2 : 1

35. Pada jagung, gen G menyebabkan daun hijau, sedangkan gen g menyebabkan albino. Apabila jagung berdaun hijau heterozigot disilangkan sesamanya, persentase keturunan yang diharapkan dapat hidup adalah …
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 50 %
E. 75 %


LAGI YA

1. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heterozigot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek adalah sebanyak ..... A. 6,25%
B. 12,5%
C. 37,5%
D. 42,5%
E. 50%

2. Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah ratio fenotip F2-nya antara ungu:putih:merah?
A. 3:2:3
B. 6:2:8
C. 9:3:4
D. 9:4:3
E. 12:3:1

3. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah …..
A. 200 dan 600
B. 200 dan 1.200
C. 200 dan 1.800
D. 600 dan 200
E. 1.800 dan 200

4. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu hitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip …
A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu ikal

5. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ...
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1

6. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih), F1 AaBb (Ungu), F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan:
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4

7. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah ...
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%

8. Sepasang suami istri harus ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan khusus pada kehamilan anaknya yang kedua, sehubungan dengan golongan darah yang dimiliki mereka. Faktor yang mungkin mengganggu keselamatan kelahiran anak tersebut adalah ... (2006)
A. thalasemia
B. siklemia
C. haemofilia
D. aglutinogen
E. factor rhesus

9. Jika individu bergenotif AaBbCcDd gen C dan D bertautan, maka macam gamet yang terbentuk adalah …
A. 4
B. 6
C. 8
D. 12
E. 16

10. Kelinci memiliki jumlah kromosom 44, maka kariotip kromosom pada sel hati kelinci betina adaiah ....
A. 44 AA
B. 44A + XY
C. 22AA + XX
D. 22A + XX
E. 44AA + XX

11. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah ...
A. AB, Ab, aB, ab
B. AB, Ab
C. AB, aB
D. AB, ab
E. AA, BB, aa, bb

12. Bunga warna merah homozigot dominan terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Berapa batangkah yang berbunga merah?
A. 9 batang
B. 18 batang
C. 27 batang
D. 30 batang
E. 35 batang

13. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam epistasis terhadap kuning maka keturunannya ...
A. hitam semua
B. kuning semua
C. 50% hitam, 50% kuning
D. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih
E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih

14. Dari pembastaran antara genotip Bb dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, keturunan yangdiharapkan hidup adalah ...
A. 25%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 75%

15. Apabila suami isteri memiliki golongan darah A, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
A. A dan O
B. AB
C. A
D. O
E. B dan O

16. Pada Drosophila melanogaster, tubuh kelabu sayap panjang dominan terhadap tubuh hitam sayap pendek.
Dalam suatu eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut:
Tubuh kelabu sayap pendek 944
Tubuh hitam sayap panjang 965
Tubuh hitam sayap pendek 185
Tubuh kelabu sayap panjang 206
Maka nilai pindah silangnya ... (2005)
A. 17%
B. 41%
C. 42%
D. 58%
E. 83%

17. Pada Drosophila melanogester normal, tubuh warna kelabu, sayap panjang dominan terhadap warna tubuh hitam, sayap pendek. Dalam suatu eksperimen, diperoleh keturunan sebagai berikut :
• Tubuh kelabu, sayap panjang 206
• Tubuh hitam, sayap pendek 185
• Tubuh hitam, sayap panjang 965
• Tubuh kelabu, sayap pendek 944
Maka nilai pindah silangnya adalah …
A. 17 %
B. 41 %
C. 42 %
D. 58 %
E. 83 %

18. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela anda dengan urutan dominasi C > Cch > cH > c, dimana :
C = kelabu cH = himalaya
Cch = chincila c = albino
Perkawinan kelinci kelabu Cc dengan Ccch akan menghasilkan keturunan … (2004)
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
B. kelabu : chincila : albino = 1 : 1 : 2
C. kelabu : chincila : albino = 2 : 1 : 1
D. kelabu: albino = 3 : 1
E. kelabu : chincila = 3 : 1

19. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
A. A dan B
B. A dan AB
C. AB dan O
D. A, B, AB dan O
E. B dan AB

20. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) akan menghasilkan keturunan …
A. merah semua
B. merah muda : putih = 2 : 1
C. merah muda : putih = 1 : 1
D. merah muda : putih = 1 : 3
E. merah muda : putih = 3 : 1

21. Wanita normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria normal. Kemungkinannya akan lahir laki-laki buta warna adalah …
A. 12,5 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

22. Kuning dalam keadaan homozigot letal (KK), perkawinan tikus jantan berbulu kuning (Kk) dengan tikus betina berbulu kuning (Kk) mempunyai 60 anak yang semuanya sudah beranjak dewasa. Kemungkinan sifat genotip dari ke-60 anak tikus tersebut adalah …
A. kk
B. Kk
C. KK
D. Kk dan Kk
E. Kk, Kk dan KK

23. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela ganda dengan urutan dominasi C > cch > CH > c.
C = kelabu cH = himalaya
cch = Chincila c = kelabu
Warna bulu pada kelinci kelabu Cc dengan Cc
CH akan menghasilkan keturunan …
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
B. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
C. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
D. chincila : albino = 2 : 2
E. chincila : albino = 3 : 1

24. Dari persilangan ayam walnut (sumpel) (RrPp) dengan ayam berpial pea (biji) (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan …
A. 1 : 1 : 3 : 3
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 1 : 3 : 1
E. 3 : 3 : 1 : 1

25. Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang (GgLl) disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotipe keturunan sebagai berikut: abu-abu sayap panjang : abu-abu sayap pendek : hitam sayap panjang : hitam sayap pendek = 820 : 185 : 195 : 800. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar …
A. 0,19 %
B. 1,90 %
C. 19,00 %
D. 23,00 %
E. 24,00 %

26. Pada tikus gen K berbulu coklat dominan terhadap gen k berbulu putih. Gen P berekor pendek dominan terhadap gen p berekor panjang. Tikus coklat berekor pendek heterozigot disilangkan sesamanya, akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe …
A. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 6 : 2 : 3 : 1
B. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 3 : 3 : 3 : 1
C. coklat pendek : coklat panjang : putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 3 : 1
D. coklat pendek :: putih pendek : putih panjang = 9 : 3 : 4
E. coklat pendek : putih panjang = 9 : 7

27. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Jika seorang wanita normal (ayahnya hemofilia) menikah dengan pria normal, kemungkinan fenotip anak-anak nya adalah …
A. Semua anak wanitanya karier hemofilia
B. 50 % anak laki-lakinya karier hemofilia
C. 50 % anak laki-lakinya hemofilia
D. 75 % anaknya normal, 25 % anak-anaknya hemofilia
E. 100 % anaknya normal

28. Seekor keledai jantan mempunyai 62 kromosom di dalam setiap sel somatisnya. Artinya pada setiap sperma terkandung kromosom …
A. 30 autosom + 1 gonosom (X atau Y)
B. 31 autosom + 1 gonosom X
C. 31 pasang autosom + 1 gonosom X
D. 60 autosom + 1 gonosom X + gonosom Y
E. 60 autosom + 2 gonosom X

29. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna hitam. Bila ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 didapatkan keturunan hitam : krem : albino dengan perbandingan …
A. 1 : 2 : 1
B. 3 : 1 : 12
C. 9 : 3 : 4
D. 12 : 3 : 1
E. 13 : 2 : 1

30. Pada jagung, gen G menyebabkan daun hijau, sedangkan gen g menyebabkan albino. Apabila jagung berdaun hijau heterozigot disilangkan sesamanya, persentase keturunan yang diharapkan dapat hidup adalah …
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 50 %
E. 75 %

31. Seorang anak laki-laki hemofili dari suami istri yang normal. Dari seluruh anaknya, berapa % suami istri ini mempunyai anak laki-laki yang normal? (2000)
A. 12,50 %
B. 25,00 %
C. 37,50 %
D. 50,00 %
E. 75,00 %

32. Kelinci chincilia (wkw) disilangkan dengan kelinci himalaya (whw). wk dominan terhadap wh. w (putih) maka rasio fenotip turunannya yang putih pada F2 adalah …
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

33. Persilangan kelinci telinga lebar bulu hitam heterozygot LLBb dengan yang bertelinga sempit bulu kelabu llBb, maka prosentase fenotip turunannya yang bertelinga lebar bulu hitam adalah … (1999)
A. 8,25 %
B. 12,75 %
C. 25,00 %
D. 50,00 %
E. 75,00 %

34. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip … (1999)
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

35. Persilangan antara tikus berbulu kuning A*a dengan A*a menghasilkan turunan letal dalam susunan homozigot (A*A*). Prosentase individu yang dapat hidup adalah … (1999)
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

36. Firman adalah penderita fenilketonuria (FKU) yang menikah dengan Nani yang bergenotip sebagai pembawa, maka kemungkinan turunannya yang menjadi penderita FKU adalah … (1999)
A. 12,50 %
B. 25,00 %
C. 50,00 %
D. 75,00 %
E. 100,00 %

37. Seorang laki-laki hemofilia mempunyai anak laki-laki normal dan laki-laki penderita hemofilia, maka asumsi genotip istrinya adalah …
A. XHXH
B. XhXh
C. XHXh
D. XhXH
E. XXhY

38. Pada gandum gen H (hitam) epistasis terhadap gen K (kuning). Apabila kedua gen H dan K tidak muncul, gandum memperlihatkan fenotip putih. Bila gandum hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum kuning (hhKK), kemudian F1-nya disilangkan sesamanya, maka akan dihasilkan gandum hitam, kuning dan putih dengan rasio …
A. 12 : 1 : 3
B. 12 : 3 : 1
C. 9 : 4 : 3
D. 9 : 3 : 4
E. 3 : 1 : 12

39. Ayam berpial walnut (PPRr) dikawinkan dengan ayam berpial walnut (PrRr), berapa macam genotip ayam berpial walnut yang dihasilkan pada F1 :
a. 4
b. 7
c. 5
d. 8
e. 6


40. Sapi jantan berbulu hitam kasar disilangkan dengan betina berbulu putih halus. Keturunan yang dihasilkan menunjukkan perbandingan ¼ hitam halus, ¼ putih halus, ¼ putih kasar, ¼ hitam kasar. Manakah genotip kedua induknya?
A. HHKK dan hhkk
B. HhKk dan hhkk
C. HHkk dan Hhkk
D. HhKk dan HhKk
E. HHKk dan HHKk

41. Jeruk berbuah banyak (B) rasa masam (m) disilangkan dengan jeruk berbuah sedikit (b) rasa manis (M), diperoleh keturunan F1 yang semuanya berbuah banyak rasa manis heterozigot untuk kedua sifat. Genotip F2 yang paling baik untuk bibit adalah …
A. BB MM
B. BB Mn
C. Bb MM
D. Bb MM
E. BB mm

42. Tanaman berbunga merah disilangkan dengan yang berbunga putih, menghasilkan keturunan pertama semua merah muda. Jika keturunan pertama disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip merah : merah muda : putih pada keturunan kedua adalah …
A. 1 : 2 : 3
B. 2 : 1 : 2
C. 1 : 1 : 2
D. 2 : 1 : 1
E. 1 : 2 : 1

43. Suatu individu bergenotipe PP Qq rr akam membentuk sel gamet …
A. PQr dan Pqr
B. PPQ dan qrr
C. PQr dan PGg
D. PQq dan Pqr
E. PQr dan Qrr

44. Bunga merah disilang dengan putih diperoleh F1 warna ungu, F1 disilang sesamanya diperoleh hasil F2 dengan rasio perbandingan 9 ungu : 3 merah : 4 putih. Dari hasil tersebut dapat ditentukan bahwa terjadi peristiwa …
A. Epistatis
B. Polimeri
C. Komplementer
D. Hipostatis
E. Kriptomeri

45. Suatu individu bergenotipe Aa Bb Cc. Jika dalam meiosisnya ada pautan antara gen A-B dan a-b maka kemungkinan macam gamet yang terbentuk …
A. ABC, Abc, Abc, ABC
B. Abc, abc, abc, Abc
C. Abc, Abc, abc, u
D. ABC, ABc, abC, abc
E. ABC, Abc, abC, abc

46. Drosophila jantan normal disilangkan dengan Drosophila betina yang mengalami gagal berpisah dalam pembentukan gamet, maka kemungkinan diperoleh keturunan jantan adalah …
A. 100 %
B. 66,66 %
C. 33,33 %
D. 25 %
E. 12,5 %


47. . Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2 , warna biji. Dari persilangan gandum merah sesamanya didapat hasil perkawinan dengan ratio 15 gandum biji merah dan 1 gandum biji putih. Genotif parentalnya adalah :
a. M1m1 M2m2 x M1m1 M2m2
b. M1M1 M2m2 x m1m1 M2m2
c. M1m1 M2M2 x m1m1 M2m2
d. M1M1 m2m2 x M1m1 m2m2
e. M1m1 M2m2 x M1M1 m2m2

48. Umumnya determinasi seks ditentukan oleh kromosom seks x dan y. Tetapi pada beberapa hewan ada yang ditentukan oleh sistem kromosom seks Z dan W, seperti pada
a. orang utan, kupu-kupu, paus
b. ayam, kupu-kupu, kelelawar
c. belalang, merpati, orang utan
d. kupu-kupu, ayam, ikan mas
e. kupu-kupu, merpati, belalang

49. Timbulnya betina super lalat buah (drosophila melanogaster) yang bermotif xxx, hanya dimungkinkan bila pada waktu pembentukan gamet terjadi peristiwa . . . .
a. gagal berpisah
b. gen letal
c. pindah silang
d. gen linked
e. determinasi seks

50. Bila gen B merupakan gen letal, berapa % turunan yang hidup dari hasil persilangan AaBb x aaBb
a. 6,25%
b. 15,5%
c. 25%
d. 50%

e. 75%