SYSTEM TRANSPORTASI
1. Gangguan
peredaran darah yang berupa pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena
adanya endapan kapur disebut ....
A. hemofili
B. miokarditis
C. artherosklerosis
D. Embolus
E. Arterirosklerosis
2. Pada
peristiwa pembekuan darah, jika tubuh kekurangan kalsium dan vitamin K maka
yang terganggu adalah pembentukan ….
A. trombin
dari protrombin
B. fibrinogen
dari trombokinase
C. protrombin
dari trombin
D. fibrin
dari fibrinogen
E. trombin
dari fibrinogen
3. Orang
yang terinfeksi virus HIV, sel darah putihnya akan diserang oleh virus
tersebut. Jenis sel darah putih yang diserang adalah . . . .
A. Monosit
B. Limfosit
C. Basofil
D. Netrofil
E. Eosinofil
4. Bila
dalam sirkulasi darah seseorang terdapat leukosit dalam jumlah besar, maka orang
ini menderita penyakit . . .
A. Leukopenia
B. Leukositosis
C. Sianosis
D. Leukimia
E. Anemia
5. Sel-sel
darah berikut ini yang menurun jumlahnya ketika seseorang menderita penyakit
demam berdarah adalah . . . .
A. Monosit
B. Trombosit
C. Leukosit
D. Basofil
E. Eosinofil
6. Gangguan
peredaran darah yang berupa pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena
adanya endapan kapur disebut ....
A. hemofili
B. miokarditis
C. artherosklerosis
D. Embolus
E. Arterirosklerosis
7. Orang
yang terinfeksi virus HIV, sel darah putihnya akan diserang oleh virus
tersebut. Jenis sel darah putih yang diserang adalah . . . .
A. Monosit
B. Limfosit
C. Basofil
D. Netrofil
E. Eosinofil
8. Perhatikan
gambar penampang jantung di bawah ini!
Bagian jantung yang berisi darah kaya oksigen ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D.2 dan 4
E. 3 dan 4
A. 4, 8, dan 3
B. 4, 8, dan 5
C. 6, 7, dan 5
D. 7, 6, dan 3
E. 7, 6, dan 5
10. Perhatikan gambar anatomi jantung berikut ini!
Aorta dan bilik kiri ditunjukkan oleh huruf ….
A. P dan Q
B. Q dan T
C. P dan R
D. S dan T
E. Q dan S
Yang ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4 adalah ....
A. protrombin dan trombin
B. tromboplastin dan fibrin
C. tromboplastin dan trombin
D. protrombin dan fibrin
E. trombin dan fibrin
12. Perhatikan Tabel berikut ini !
Dalam eritrosit Susi, terdapat aglutinogen A dan dalam plasmanya terdapat aglutinin b. Jika Susi membutuhkan transfusi darah, maka yang membantunya adalah
- Tono dan Ani
- Tini dan Tono
- Tono dan Eri
- Tini dan Eri
- Ani dan Tini
- Arah aliran darah dari jantung
- Arah aliran darah menuju jantung
- Jika diraba denyut terasa
- Jika diraba denyut tidak terasa
- Letak agak dalam
- Letak dekat permukaan kulit dan tampak kebiruan
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
d. 3, 4, 5
14. Peredaran darah yang selalu beredar dalam pembuluh darah adalah :
a. Peredaran darah terbuka
b. Peredaran darah tertutup
c. Peredaran darah kecil
d. Peredaran darah besar
15. Resipien yang dapat menerima darah dari semua golongan darah tanpa mengalami penggumpalan darah adalah resipien yang memiliki golongan darah :
a. A
b. B
c. C
d. D
16. Orang yang tinggal di daerah dataran rendah memiliki jumlah sel darah merah lebih sedikit karena di dataran rendah :
a. Udaranya panas
b. Udaranya sejuk
c. Kadar oksigennya rendah
d. Kadar oksigennya tinggi
17. Perhatikan gambar jantung berikut!
Darah yang mengalir dari paru-paru akan menuju ke bagian jantung nomor :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
REFRENSI THEORY
Darah
kita terdapat di dalam pembuluh darah. volume darah setiap manusia
kira-kira 8% dari berat badannya dalam kondisi normal. Misalnya pada
orang yang berat badannya 65 kg maka volume darahnya kurang lebih 5
liter. Tahukah kamu apa fungsi darah pada manusia? Ya benar, darah
merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama
dalam tubuh kita. Lalu, zat-zat apa yang diangkut darah? Zat-zat yang
diangkut darah adalah:
- Sari-sari makanan dari usus, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
- Oksigen dari paru-paru, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Darah juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
- Hormon dari pusat produksi hormon atau kelenjar ketempat tujuan tertentu di dalam tubuh.
- Sisa-sisa metabolisme sel untuk di buang di ginjal
Selain mengangkut zat-zat tersebut diatas, darah juga berfungsi untuk:
- Menjaga kestabilan suhu tubuh (antara 36o C sampai37o C). suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan, karena darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
- Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Komponen penyusun darah adalah 55% bagian yang cair yakni plasma darah, dan 45% bagian yang padat yakni butiran darah. plasma darah atau cairan darah yaitu cairan yangberwarna jernih kekuningan yang didalamnya terdapat fibrinogen
yang penting untuk proses pembekuan. Apabila plasma darah diendapkan
maka akan tersisa cairan berwarna kuning jernih yang disebut serum. Didalam serum terkandung zat antibody.
Zat antibody sesungguhnya merupakan zat yang dihasilkan oleh limfosit,
dan berfungsi untuk melawan zat asing yang masuk. Sedangkan butiran
darah terdiri atas tiga macam sel darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Jadi, darah kita tersusun oleh empat komponen darah yaitu palsma darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Plasma darah
Plasma darah atau bagian cair dari darah tersusun atas:
- 90% air
- 8% protein (=Albumin, hormon, globulin, protrombin, dan fibrinogen).
- 0,9% mineral berupa garam (natrium khlorida=NaCL,natrium bikarbonat, garam kalsium, dan fosfor, magnesium, serta besi).
- 0,1% bahan organik(= Glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dam entigen.)
- Antigen merupakan zat yang dapat menstimuluis tubuh atau limfosit untuk menghasilkan antibody. Antigen sering dikenal sebagai Vaksin.
Eritrosit
berbentuk bulat pipih dan cekung di bagian tengahnya (bikonkaf),
dengan garis tengah 7,5 µm. Eritrosit tidak memiliki inti sel. Jumlah
eritrosit dalam 1mm3 darah adalah kira-kira 5 juta. Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb).
Heboglobin yang sering di sebut sebagai zat warna darah adalah suatu
senyawa protein yang mengandung unsur besi. Fungsi utama hemoglobin
adalah mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb didalam paru-paru adalah: 2Hb2+4O2à4HbO2
Apabila oksihemoglobin (HbO2) sampai di sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan oleh Hb. Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga mengangkut karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru.
Gb.eritrosit ( sel darah merah).
Sel darah putih (leukosit)
Eritrosit
dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih, namun pada saat masih dalam
kandungan, eritrosit dibentuk didalm hati dan limpa. Umur eritrosit
sekitar 120 hari, apabila
eritrosit mati, oleh hati dan limpa akan “di rombak” atau diubah
menjadi Zat warna empedu (bilirubin) yang berwarna kehijau-hijauan oleh
hati. Sedangkan sel darah merah yang sudah rusak juga dapat dihancurka
oleh limfa. Bilirubin berguna untuk membentuk simulasi lemak, suatu zat yang dikeluarkan empedu ke usus, dan berguna dalam proses pencernaan makanan.
Leukosit tidak
mempunyai bentuk yang tetap, seperti amoeba.ukuran leukosit lebih
besar dari eritrosit yaitu bergaris tengah 9-15 µm, namun jumlahnya
lebih sedikit. Dalam 1mm3 darah terdapat 8000 leukosit. Sel
ini tidak berwarna, bersifat bening, dan berfungsi untuk melawan kuman
penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan membentuk zat anti body. Leukosit merupakan sel pagosit,
apabila ada bibit penyakit, seperti bakteri, leukosit akan memakannya.
Apabila leukosit kalah oleh bibit penyakit dan rusak, maka leukosit
bersama dengan kuman yang mati akan dikeluarkan dalam bentuk nanah.
Leukosit ada 5 macam yaitu neutrofil, monosit, eosinofil, basofil, dal limfosit. Bagaimana perbedaan diantara ke lima macam leukosit tersebut?
Perhatikan gambar 7 berikut ini! Yang memperlihatkan bentuk-bentuk leukosit!
Gb. macam-macam leukosit
Neutrofil berjumlah
60-70% dari jumlah leukosit. Neutrifil dapat bergerak secara amoeboid
dari darat dan masuk ke jaringan yang terinfeksi untuk menghancurkan
kuman yang ada. Umur neutrofil hanya sekitar 6-20 jam.
Monosit berjumlah
hanya sekitar 5% dari jumlah leukosit. Walaupun demikian, monosit
merupakan pagosit yang efektif. Monosit dapat beredar didalam darah
selama beberapa jam, selanjutnya berpindah ke jaringan. Di dalam
jaringan monosit akan membesar dan berkembang menjadi makrofag. Makrofag
adalah sel fagositik (pemakan kuman) yang tersebar, paling efektif dan
berumur panjang. Pada saat hendak memakan mikroba, makrofag
merentangkan pseudopodia (kaki semu) yang bentuknay seperti fibril
(benang) untuk menarik mikroba. Mikroba yang tertangkap kemudian
dihancurkan oleh enzim pencernaan makrofag. Lihat gambar 8 !
Eosinofil berjumlah
kira-kira 15% dari jumlah sel darah putih. Eosinofil hanya bersifat
sedikit fagositik, tetapi mempunyai enzim penghancur. Eosinofil
berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara
menghancurkan dinding luar tubuh cacing.
Basofil mempunyai
butiran atau granola yang mengandung histamin. Histamin adalah salah
satu sinyal kimia yang akan dikirimkan apabila terjadi luka dan
peradangan. Basofil juga terlibat dalam melawan protein asing yang masuk
ke dalam tubuh hingga menimbulkan alergi.
Limfosit
berfungsi menghasilkan antibody untuk melawan zat asing yang masuk ke
dalam tubuh. Ada dua macam limfosit pada tubuh manusia yaitu limfosit B
dan limfosit T.
Kemampuan
limfosit menghasilkan antibody pada anak-anak akan mengikat seiring
dengan bertambahnya umur. Kekebalan yang di dapat secara alami ini
disebut imunitas alami. Antibody yang dihasilkan bersifat spesifik,
artinya antibody tertentu hanya cocok melawan penyakit tertentu pula.
Misalnya antibody untuk polio hanya untuk melawan penyakit polio.
d. Keping-keping darah (trombosit)
Trombosit merupakan
bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. bentuk
trombosit tidak beraturan, tidak memiliki inti sel , serta berukuran
kecil. Garis tengahnya hanya sekitar 2-4 µm. Jumlah trombosit dalam 1 mm3
darah sekitar 250.000. Coba kamu bandingkan ukuran maupun bentuk
trombosit dengan sel-sel darah lainnya pada gambar 9 berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar