Pesinetron Intan Nuraini yang lahir 23 Maret 1985, telah membintangi sejumlah sinetron populer, di antaranya PUTRI CAHAYA, GEMBEL NAIK KELAS (GNK), BUKAN CINDERELLA, ULAR PUTIH, MAHA KASIH, dll.
Juara dua Gadis Sampul 2001 itu, semula dikenal sebagai ikon pasangan remaja bersama penyanyi dan bintang sinetron Sahrul Gunawan. Namun hubungan mereka akhirnya berakhir karena isu adanya orang ketiga dalam hubungan dara manis berlesung pipit iniSelain berakting jebolan Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Indonesia UI ini juga tengah mencoba merilis album debut solonya yang akan segera dirilis tahun 2007 ini.
Intan membuktikan, bahwa tak hanya piawai berakting, namun ia juga memiliki talenta dalam bernyanyi. Hal ini dibuktikan dengan dirilisnya album perdananya, PENGUASA LELAKI pada 2007 dengan hit single Aduh!
Sukses di album perdana, membuat Intan berani melanjutkan solo album ke album kedua. SALUT adalah album kedua Intan yang dirilis pada 2008 dengan hit singleGubrak. Intan tak hanya menyanyi, namun ia juga menulis beberapa lagu di album ini.
Koleksi Foto Intan Nuraini
Marshanda lahir di Jakarta, 10 Agustus 1989. Dara ayu yang akrab dipanggil Chacha ini melejit saat membintangi sinetron BIDADARI sebagai Lala, bersama Marini Zumarnis sebagai ibu peri. Saat masih berusia 3-4 tahun, bintang berzodiak Leo ini juga pernah tinggal di Semarang, tepatnya di Jalan Pleburan dekat kampus Undip, saat ayahnya masih bekerja sekitar dua tahun di Semarang. Chacha mengawali karirnya di dunia iklan sejak kelas 1 SD secara kebetulan, saat itu Chacha menemani tantenyaChintya Rustam (mantan model iklan sabun Lux) ke biro iklan Citra Lintas. Sampai di sana Chacha diminta casting, dan akhirnya Chacha kecil terpilih untuk membintangi iklan Bank Danamon. Selanjutnya bintang keberuntungan menaungi Chacha, sejumlah iklan dibintanginya iklan baik TV maupun media cetak, di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam Bawang, Es Mony, Tango Wafer, Chicken Nuggets, Carvil Millenium, dan Susu Bendera.Sukses dengan BIDADARI I, Chacha kembali membintangi BIDADARI 2.,namun hanya sampai 104 episode. Sementara untuk 98 episode berikutnya posisi Chacha digantikan dengan pemain lain yang mengawali permasalahan antara pihak Marshanda dan Multivision Plus.Usai BIDADARI, sederet sinetron dibintangi Marshanda, seperti KELUARGAKU MATA HATIKU, KISAH SEDIH DI HARI MINGGU, KISAH KASIH DI SEKOLAH, KISAH KASIH DI SEKOLAH II, ADAM DAN HAWA, MANIS DAN SAYANG, dan dua film layar lebar, yaitu PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS dalam bentuk VCD dan PETUALANGAN 100 JAM bersama Joshua.
Koleksi Foto Marshanda Berjilbab
Carissa Putri, dikenal sebagai bintang akting dalam film, sinetron, maupun FTV Indonesia. Lahir di Frankfurt, Jerman, 12 September 1984, ia terbilang sebagai pendatang baru, yang belum begitu dikenal secara luas.
Carissa Putri turut mendukung film sukses garapan Hanung Bramantyo, AYAT-AYAT CINTA yang sekaligus menjadi film perdananya. Film yang diangkat dari novel laris dengan judul yang sama karangan Habiburrahman El Shirazy itu mempercayakan padanya peran sebagai Maria Girgis, seorang gadis penganut Kristen Koptik yang kemudian jatuh cinta pada Islam.
Menurut cerita, semula Carissa Putri disiapkan untuk peran Aisha Greimas, seorang mahasiswi keturunan Jerman dan Turki, yang cerdas, cantik dan kaya raya. Namun peran itu akhirnya diberikan pada Rianty Cartwright yang justru awalnya akan memerankan Maria. Karena menurut Hanung, wajah Carissa terlalu belia untuk peran Aisha.
Koleksi Foto Cantik Carissa Putri
Tampil seksi, khususnya di layar lebar, bagi Fanny Ghassani, bintang utama film KUTUKAN SUSTER NGESOT sebenarnya banyak menghibur orang. Tetapi bagaimanapun seksi tetap ada batasannya. Tidak vulgar, namun tetap menonjolkan sisi art alias seni.“Lagian kalau kita tampil berlebihan, kan ada lembaga sensor. Pastinya filmnya tidak bakalan lolos sensor,” tutur dara kelahiran Jakarta 19 Februari 1991 ini saat disambangi di FX Plaza, Jakarta, Selasa (21/7).Fanny menyebut mata dan bibirnya adalah termasuk bagian tubuh yang menurutnya seksi. “Tampil seksi di film pasti harus seijin orang tua. Kalau mama bilang tidak apa-apa, syuting jadi tidak masalah,” tukasnya lagi.Sebagai pendatang baru, Fanny mengaku kapasitas aktingnya memang masih banyak kekurangan. Dan di masa yang akan datang dia harus banyak belajar untuk memperbaiki kualitasnya.
Koleksi Foto Fanny Ghassani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar