Minggu, 13 November 2011

MAKANANA DAN SISTEM PENCERNAAN

Makanan

  • Makanan Bergizi : makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan unsur-unsur mineral
  • Makanan Higenis : makanan yang tidak mengandung bibit penyakit

Fungsi Makanan :

  1. Penyedia bahan bakar atau sumber energi
  2. Pembangun tubuh
  3. Pelindung dan pertahanan tubuh

Zat-zat Makanan dan Peranannya:

Karbohidrat

  • Sumber kalori.

Struktur

Struktur kimianya dibagi menjadi tiga golongan:

  1. Monosakarida Karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula. Contoh: monosakarida, hektosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa.
  2. Disakarida Karbohidrat yang terdiri dua gugus gula. Contoh: laktosa (glukosa+galaktosa), sukrosa (glukosa+fruktosa), maltosa (glukosa+glukosa)
  3. Polisakarida Karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula. Contoh: amilum (60-300 gugus gula glukosa), glikogen (12-16 gugus gula), selulosa, pectin, lignin, kitin

PERAN

  • sumber energi
  • mengatur metabolisme
  • menjaga keseimbangan asam dan basa
  • bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
  • Mengalami metabolisme berupa proses hidrolisis, dengan hasil akhir berupa monosakarida.

Proses oksidasi pembentukan glukosa:

  1. Glikolisis
  2. Siklus Krebs
  3. Sistem Transfor Elektron

Lemak

Struktur kimianya terdiri dari empat bagian, yaitu:

  1. satu molekul gliserol yang memiliki tiga gugus hidroksil yang berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
  2. tiga molekul asam lemak yang terdiri dari rantai hidrokarbon dan gugus karboksil.

Berdasarkan komposisinya, dibedakan menjadi tiga golongan:

  1. Lemak Sederhana Tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak
  2. Lemak Campuran Gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak. Misalnya lipoprotein (lemak+protein), fosfolipid (lemak+fosfat), fosfatidilkolin (lemak+fosfat+kolin)
  3. Derivat Lemak Dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. Misalnya kolestrol, sterol, gliserol, dan asam lemak yang terdiri dari asam lemak jenuh dan tidak jenuh.

Fungsi:

  1. Pembawa zat makanan yang esensial
  2. Sumber energy yang paling besar
  3. Pelindung alat tubuh yang lunak dan melindungi tubuh dari suhu yang rendah
  4. Bahan penyusun membran sel
  5. Penahan rasa lapar
  • Pencernaan lemak berupa pemecahan lemak yang disebut emulsi lemak

Protein
  • Terdiri dari satu atau lebih polimer yang tersusun atas monomer yang disebut asam amino dan membentuk rantai panjang yang disebut ikatan peptida.
  • Asam amino ada yang harus didapatkan dari luar tubuh yang disebut asam amino esensial. Yang dapat dan dibuat dari tubuh disebut asam amino non-esensial.
Protein dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. hewani (berasal dari hewan)
  2. nabati (dari tumbuhan)
  • Protein yang berkaitan dengan penyusunan sel, jaringan, ataupun organ, disebut protein struktural
  • Protein yang berkaitan dengan enzim, antibodi, ataupun hormone disebut protein fungsional.

Fungsi protein lainnya:

  1. Mensintesis substansi penting
  2. Mendorong pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan
  3. Memacu dan berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia dan biologis
  4. Menyeimbangkan cairan tubuh
  5. Sistem buffer yang efektif
  6. Menyediakan energy
  7. Membantu mengatur kemampuan tubuh untuk mendetoksifikasi zat-zat asing
  • Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin

Mineral

  • Subtansi organik dan pada umumnya ditemukan dalam bentuk ion
Dibagi menjadi dua golongan unsur, yaitu:
  1. Makroelemen: dibutuhkan dalam jumlah banyak seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klor, dan belerang.
  2. Mikroelemen: dibutuhkan dalam jumlah sedikit, seperti mangan, seng, tembaga, kobalt, kromium, dan molybdenum.

Vitamin

  • Senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan funsi biologis
  • Menurut sifat kelarutannya dibagi menjadi dua golongan, yaitu: yang larut dalam air (B dan C) dan yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K).

Air

  • Di dalam tubuh diatur oleh beberapa kelenjar hormon seperti kelenjar hipofisis, anak ginjal, dan kelenjar tiroid.
Fungsi:
  1. Pelarut beberapa jenis makanan dan vitamin
  2. Menjaga tekanan osmotik sel
  3. Mengangkut makanan ke jaringan tubuh
  4. Mengangkut sisa metabolism keluar tubuh
  5. Medium beberapa reaksi kimia
  6. Menjaga keseimbangan suhu tubuh

Sistem Pencernaan Manusia

Terdapat dua proses:

  1. Mekanik , yaitu pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut
  2. Kimiawai, yaitu pencernaan yang melibatkan enzim

Proses pencernaan:

Mulut
  • Tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun kimiawi oleh enzim. Di dalm mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Gigi

  • Terdiri dari tiga bagian: mahkota gigi (korona), mahkota gigi (korum), dan akar gigi (radius).
  • Dibentuk oleh dua jaringan embrional, yaitu: ektoderm yang membentuk email (lapisan keras yang menutupi permukaan gigi) dan mesoderm yang membentuk dentin (tulang gigi), sementum (lapisan luar akar gigi), dan pulpa (rongga gigi).
  • Berdasarkan bentuk dibagi menjadi tiga, yaitu: seri (insisius) untuk memotong makanan, taring (kaninus) untuk merobek makanan, geraham depan (premolar) dan geraham belakang (molar) untuk mengunyah makanan.

Lidah


Fungsi:
  • membantu mencampur makanan dalam mulut, proses menenlan, dan menghasilkan kelenjar ludah.
  • Terdapat papilla yang mengecap rasa manis, asam, asin, pahit.

Kelenjar Ludah


Terdapat tiga kelenjar ludah:
  1. parotis,
  2. submandibularis,
  3. sublingualis
  • Fungsi: menghasilkan air liur (saliva) yang mengandung enzim ptyalin/amylase, membasahi makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mirkroorganisme, dan buffer (penyangga pH)

Kerongkongan (Esofagus)

  • Saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung

Lambung (Ventrikulus)

Terdiri dari empat bagian:
  1. kardiak
  2. fundus (badan lambung)
  3. pilorus
  • Terjadi pencernaan kimiawi menggunakan getah lambung yang terdiri dari air, HCl, enzim pepsin, renin, dan lipase.

Pankreas


Menghasilkan getah pancreas yang mengandung:
  1. Natrium bikarbonat
  2. Amylase
  3. Lipase
  4. Tripsin dan kimotripsin
  5. Peptidase
  6. nuklease
Hati

Fungsi:

  • Metabolisme karbohidrat
  • Metabolisme lemak
  • Metabolisme protein
  • Memproses obat-obatan dan hormon
  • Ekskresi bilirubin
  • Sintesis garam-garam empedu
  • Penyimpanan
  • Fagositosis
  • Mengaktifkan vitamin D

Usus Halus (Intestinum Tenue)


Terdiri dari tiga bagian:
  1. duodenum (usus dua belas jari)
  2. jejunum (usus kosong)
  3. ileum (usus penyerapan)
Enzim yang dihasilkan sebagai pencernaan kimiawi:
  1. enterokinase
  2. lactase
  3. erepsin
  4. maltase
  5. peptidase
  6. sukrase
  7. lipase
Zat makanan yang sudah diubah melalui proses kimiawi, akan diserap oleh dinding usus halus, kemudian diedarkan melalui pembuluh balik hati.

Usus besar (Kolon)

Terdiri dari tiga bagian:
  1. kolon naik
  2. kolon datar
  3. kolon turun
Makanan yang masuk ke usus besar merupakan sisa penyerapan usus halus, namun kandungan airnya masih tinggi sehingga diserap lagi oleh usus besar

Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

  1. Gastritis Peradangan mukosa lambung yang sering umum terjadi terutama pada yang berusia lanjut
  2. Konstipasi Lambatnya pergerakan feses melalui usus besar karena kebiasaan buang air besar tidak teratur dan kurangnya makanan yang berserat
  3. Pankreasitis Peradangan pankreas akibat terhambatnya vateri
  4. Diare Pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus besar yang disebabkan bakteri kolera atau Bacillus
  5. Flatus Masuknya gas-gas dalam saluran pencernaan yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusu darah yang masuk ke saluran pencernaan

Sistem Pencernaan Hewan

Memamah Biak (Ruminansia)

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, rumen, reticulum, omasum, abomasums, usus halus, usus besar, rectum, anus
Proses
  • makanan yang dimasukkan masih dalam keadaan kasar dan ditelan masuk ke dalam rumen menuju reticulum dan diolah secara mekanis.
  • Setelah itu makanan dikeluarkan kembalu ke mulut dan mengalami pencernaan kimiawi oleh ludah.
  • Kemudian makanan yang sudah dicerna kedua kalinya itu masuk ke abomasums dan dicerna secara kimiawi lagi.
  • Kemudian makanan masuk ke dalam usus untuk diserap sari-sari makanannya dan sisanya dikeluarkan melalui anus.

Aves

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, empedal, usus halus, usus besar, kloaka
  • Proses: paruh mengambil makanan, kemudian menuju tembolok melalui kerongkongan untuk disimpan sementara. Kemudian makanan masuk ke lambung kelenjar untuk dicerna. Selanjutnya hasil pencernaan diserap oleh tubuh di usus halus, lalu dialirkan ke usus besar menuju kloaka.

Reptil

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, lambung, usus, kloaka
  • Proses: mangsa yang ditangkan langsung ditelan dan lender yang dihasilkan kelenjar ludah mempermudah penelanan mangsa.

Amfibi

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, lambung, usus, kloaka
  • Proses: makanan masuk ke lambung melalui kerongkongan kemudian dicerna dan dibawa ke usus untuk diserap sari-sari makanannya. Sisanya dikeluarkan melalui kloaka.

Ikan

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus
  • Proses: dari mulut makanan masuk melalui kerongkongan menuju lambung untuk dicerna. Dari lambung makanan mengalir menuju usus dan bermuara di anus.

Serangga

  • Proses: makanan masuk dari mulut dan melalui kerongkongan ke tembolok untuk disimpan sementara. Kemudian dibawa ke empedal untuk digiling dan masuk ke lambung untuk dicerna secara kimiawi dan diserap. Sisanya dikeluarkan melalui anus

Cacing Tanah

  • Terdiri dari: mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus, anus
  • Proses: makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke kerongkongan yang membesar dan dibasahi lender. Lalu makanan disimpan sementara di tembolok, kemudian masuk ke empedal dan dicerna secara mekanik. Sisanya dibawa ke usus untuk diserap dan dibuang melalui anus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar