- Addison penyakit yang disebabkan hipofungsi kelenjar adrenal.
- Aglutinasi proses terbentuknya gumpalan-gumpalan yang terdiri atas struktur besar berupa antigen pada permukaannya.
- Akomodasi kemampuan mata untuk mengubah bentuk lensa sehingga dapat memfokuskan penglihatan.
- Akson serabut saraf yang menghantarkan impuls dari badan sel.
- Alkalosis kenaikan kadar basa dalam darah akibat terjadinya akumulasi garam basa.
- Amphiartrosis hubungan antartulang yang memungkinkan adanya sedikit gerakan.
- Ankilosis gangguan yang terjadi karena tidak berfungsinya persendian.
- Antibodi senyawa gama globulin yang terdapat di dalam plasma darah, berfungsi melawan benda asing (antigen).
- Antibodi zat yang terbentuk dalam darah organisme untuk menangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh organisme tersebut.
- Apendisitis infeksi pada usus buntu.
- Aqueous humor : cairan bening yang mengisi rongga kornea dan lensa.
- Artikulasi hubungan antartulang.
- Asam lambung : getah lambung yang bersifat asam berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan, mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Aseksual proses produksi tanpa adanya kegiatan seksual.
- Asetilkolin zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada ujung saraf.
- Asidosis kenaikan kadar asam dalam darah yang disebabkan terganggunya pengangkutan CO2.
- Augmentasi proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
- Bintik buta bagian yang dilewati saraf optik yang tidak peka terhadap sinar.
- Bolus gumpalan-gumpalan makanan yang masih kasar hasil pembentukan di dalam retikulum sapi.
- Bronkus cabang dari trakea.
- Cairan limfa cairan tubuh yang masuk ke dalam pembuluh kapiler limfa.
- Defekasi proses buang air besar secara sadar.
- Dendrit serabut saraf penghantar impuls ke badan sel.
- Depolarisasi perubahan potensial listrik sesaat pada sel saraf.
- Diapedesis kemampuan leukosit menembus dinding pembuluh darah untuk mencapai daerah tertentu.
- Diartrosis hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas.
- Difusi gerakan suatu zat sebagai hasil gerakan acak dari atom-atom atau molekul-molekulnya ke semua arah di dalam suatu medium (pelarut).
- Donor orang yang berperan sebagai pemberi darah.
- Eksositosis proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel.
- Ekspirasi proses pengeluaran udara dari alat pernapasan.
- Endositosis proses keluarnya zat dari dalam sel.
- Epitel jaringan yang melapisi permukaan tubuh (epitelium), membatasi antarorgan (mesotelium), atau membatasi organ dengan rongga dalam tubuh (enotelium).
- Eritroblastosis fetalis kelainan pada bayi dimana telah terjadi ketidaksesuaian faktor rhesus.
- Eritrosit sel darah merah.
- Escherichia coli bakteri yang terdapat di dalam usus besar, membantu dalam proses pembusukan sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.
- Esterogen hormon kelamin yang dihasilkan oleh indung telur berfungsi untuk merangsang munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita termasuk binatang betina.
- Eustachius saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring.
- Faring bagian tubuh yang terletak di belakang rongga mulut dan hidung berfungsi sebagai jalannya udara dan makanan.
- Fases hasil pembusukan sisa makanan oleh bakteri di dalam usus besar.
- Fertilisasi proses bertemunya spermatozoa dengan ovum dan menghasilkan zigot.
- Fibrin benang-benang halus yang tidak larut dalam plasma darah, berfungsi menjerat sel-sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku pada daerah luka.
- Fibrinogen calon benang Fibrin yang larut dalam plasma darah.
- Filtrasi proses penyaringan zat.
- Floem pembuluh tapis yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
- Foramen magnum rongga khusus yang terdapat di bawah tempurung kepala yang menjadi tempat masuk dan keluarnya pembuluh saraf serta darah yang menuju ke sumsum tulang belakang.
- Ganglion kumpulan badan sel saraf.
- Gerak peristaltik : gerakan kembang kempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung.
- Gigi alat pencernaan mekanik yang tumbuh di dalam lesung pada rahang dan memiliki jaringan seperti pada tulang, tetapi bukan bagian dari kerangka.
- Ginjal sepasang organ tubuh yang terletak di dekat tulang belakang berbentuk seperti biji kacang merah, berfungsi mengeluarkan hasil metabolisme.
- Glikolisis penguraian gula dalam proses metabolisme.
- Hati organ tubuh yang berwarna kemerah-merahan terletak di kanan atas rongga perut, berfungsi menghasilkan empedu.
- Hemophyli kelainan genetis pada seseorang yang trombosit darahnya tidak mengandung faktor pembeku.
- Hemoglobin senyawa protein yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
- Hidung alat pernapasan yang merupakan tempat pertama dilalui udara dari
- luar.
- Hormon zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.
- Implantasi proses menempelnya embrio ke dinding rahim.
- Impuls rangsangan yang dihantarkan melalui saraf.
- Indera alat tubuh yang mampu menerima rangsang tertentu.
- Inspirasi proses pemasukan udara ke dalam alat pernapasan.
- Iritabilitas kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
- Isotonik larutan-larutan yang mempunyai konsentrasi yang sama.
- Jantung alat pemompa darah dan pusat peredaran darah pada tubuh manusia.
- Jaringan ikat : jaringan yang berfungsi mengikat atau mempersatukan jaringanjaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ serta menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.
- Jaringan otot : jaringan yang tersusun atas sel-sel otot, fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh.
- Jaringan saraf : jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian yang lain.
- Kaliptra tudung akar, berfungsi melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada saat menembus tanah.
- Karbohidrat senyawa organik yang tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
- Karboksi hemoglobin : hemoglobin yang mengikat karbon dioksida.
- Karbon dioksida senyawa dengan rumus kimia CO2, berupa gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat terbakar merupakan hasil pembakaran sempurna, pernapasan dan pembusukan.
- Kartilago tulang rawan.
- Kekebalan daya tahan, keadaan tahan terhadap penyakit.
- Kim makanan lembut seperti bubur hasil pencernaan oleh otot lambung dan enzim.
- Klorenkim sel-sel parenkim yang mengandung klorofil.
- Konduktivitas sel : kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.
- Kontraksi pemendekan sel otot akibat adanya rangsangan.
- Kulit bagian tubuh yang berada paling luar melapisi dan melindungi bagian di dalamnya serta berfungsi sebagai organ ekskresi.
- Lakuna rongga bekas sel-sel tulang keras yang telah mati.
- Lambung saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantung terletak dibagian atas rongga perut sebelah kiri, dan bagian lainnya tertutup oleh hati, usus besar, dan limfa.
- Laring bagian tubuh yang terletak di antara faring dan trakea.
- Lemak senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan mutlak diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi
- tidak menghasilkan energi.
- Lentisel lapisan gabus, berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan.
- Leukosit sel darah putih.
- Lingkaran tahun : lapis-lapis lingkaran yang menunjukkan aktivitas pertumbuhan tiap tahun.
- Maag luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari.
- Makro nutrien : zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam jumlah banyak (karbohidrat, protein, lemak).
- Membran selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari senyawa kimia lipoprotein.
- Menstruasi proses pembuangan sel telur yang sudah matang yang tidak menjalani fertilisasi.
- Meristem sekelompok sel yang tetap dalam fase pertumbuhan dan terus menerus membelah.
- Metanephros : organ tubuh pada hewan vertebrata yang berfungsi sebagai ginjal permanen.
- Mikro nutrien : zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam jumlah sedikit (vitamin dan mineral).
- Mineral bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi.
- Misel larutan dari campuran asam lemak, gliserol, dan empedu.
- Nefron satuan struktur ginjal yang terdiri atas badan malpighi dan tubulus (saluran) yang panjang.
- Neuron sel saraf yang berfungsi mengirimkan pesan yang berupa rangsang atau tanggapan.
- Nukleus inti sel yang bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma.
- Oksihemoglobin butir darah merah yang mengikat oksigen.
- Oksidasi peristiwa pembakaran, proses bereaksinya suatu zat dengan oksigen.
- Oksigen molekul diatom yang ditemukan di atmosfer bumi, tak berwarna, tak berbau, tak berasa, larut dalam air, dan menjadi komponen utama pembakaran serta diperlukan oleh segala bentuk kehidupan.
- Oogenesis proses pembentukan ovum (sel telur) di dalam ovarium.
- Opirtonefros organ tubuh pada hewan aves dan pisces yang berfungsi sebagai ginjal belum permanen.
- Osifikasi proses pengerasan tulang.
- Osmosis perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat melalui dinding berpori halus.
- Osmosis perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat melalui dinding berpori halus (membran semipermiabel).
- Osteoklas sel perombak tulang.
- Osteon tulang sejati/tulang keras.
- Osteoporosis : gangguan tulang dengan gejala penurunan masa tulang sehingga tulang menjadi rapuh.
- Otot jantung otot yang mempunyai struktur seperti otot lurik, tetapi bekerja seperti otot polos, terletak pada jantung.
- Otot polos otot yang terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, bekerja di luar kesadaran tanpa perintah otak.
- Otot rangka otot yang melekat menutupi rangka disebut juga otot lurik.
- Papila tonjolan kecil pada permukaan lidah yang mengandung indera pengecap.
- Parenkim sekelompok sel hidup dengan struktur morfologi dan Fisiologi yang bervariasi, dijumpai di setiap bagian tubuh tumbuhan.
- Paru-paru bagian tubuh yang terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma sebagai alat pernapasan.
- Pencernaan kimia; proses pelumatan makanan dengan menggunakan reaksi kimia.
- Pencernaan mekanik : proses pelumatan makanan dengan cara gerakan atau gesekan
- Persendian hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan.
- Pilorus bagian lambung yang berhubungan langsung dengan usus dua belas jari dan berfungsi mengatur pengeluaran makanan dari lambung.
- Pita Kaspari bagian seperti pita yang terdapat pada sebagian besar sel endodermis.
- Plasmodesma penjuluran sitoplasma pada noktah merupakan hubungan plasma interseluler.
- Plasmolisis peristiwa tertariknya sitoplasma dari dinding sel akibat keluarnya air dari dalam sel karena osmosis.
- Podosit sel-sel endotelium kapiler berpori yang terdapat pada glomerolus untuk mempermudah penyaringan.
- Polio infeksi virus pada saraf yang mengendalikan gerakan otot rangka, akibatnya terjadi kelumpuhan.
- Presipitin antibodi yang dapat menggumpalkan antigen.
- Protein senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan nitrogen (N). Selain unsur tersebut juga mengandung unsur belerang (S) dan fosfor (P).
- Protrombin protein yang tidak stabil yang dibentuk di hati dan dapat dipecah menjadi senyawa yang lebih kecil, salah satunya trombin.
- Ptialin enzim di dalam ludah yang berfungsi memecah amilum menjadi maltosa.
- Pulmo bagian tubuh yang terletak di rongga dada atas tepat di atas sekat diafragma dan berfungsi sebagai alat pernapasan dari luar.
- Reabsorpsi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan.
- Refleks gerakan yang terjadi tanpa disadari, impuls yang diterima berjalan sangat cepat, dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsang tanpa memerlukan kontrol dari otak.
- Resipien orang yang menerima darah.
- Ruminansia pola sistem pencernaan pada hewan memamah biak.
- Saraf suatu sistem yang mengendalikan dan mengatur aktivitas tubuh.
- Seksual berkenaan dengan seks.
- Sel api merupakan alat ekskresi pada platyhelmintes yang merupakan selsel yang memiliki berkas silia menonjol ke saluran dan gerakannya seperti nyala api.
- Springter esofageal bagian lambung yang terdapat di ujung kardiak, berfungsi menjaga makanan agar tetap di lambungnya.
- Sinartrosis hubungan antartulang yang sudah tidak dapat digerakkan lagi.
- Sioplasma bagian dalam sel yang berupa cairan.
- Sistem organ : kumpulan dari berbagai organ dan menjalankan tugas tertentu.
- Sklerenkim jaringan penguat dinding sekunder yang tebal, mengandung senyawa lignin.
- Spermatogenesis : proses pembentukan dan pematangan spermatozoa oleh sel kelamin jantan.
- Spirometer alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas paru-paru.
- Tensimeter alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah.
- Toksin zat racun yang dibentuk dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan struktur, kerusakan total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian.
- Totipotensi kemampuan yang dimiliki oleh setiap sel untuk berdeferensiasi menjadi jaringan, kemudian menjadi tumbuhan baru yang lengkap jika lingkungan mendukung.
- Trakea bagian tubuh yang berupa pipa panjangnya 10 cm, terletak di leher dan rongga dada.
- Trombosit keping darah, disebut juga sel darah pembeku.
- Turgor tegangan di dalam sel saat vakuola penuh dengan zat cair.
- Urine zat hasil ekskresi dari ginjal.
- Vaksin toksin atau benih penyakit yang masih hidup dan aktif tetapi sudah dilemahkan keaktifannya digunakan untuk memberikan kekebalan.
- Vesika urinaria : kandung kemih merupakan tempat penampungan sementara urine sebelum keluar tubuh.
- Vitamin zat kimia yang terdapat dalam makanan dan mutlak diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi tidak menghasilkan energi.
- Vitreous humor : cairan bening yang mengisi rongga antara lensa dan retina.
- Xilem pembuluh kayu yang befungsi mengangkut air dan garam-garam, mineral dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Minggu, 03 Januari 2016
BIOLOGI KEAS XI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar