Minggu, 28 Maret 2010

FGARDREYYER

Orang pertama yang menemukan tentang pola pewarisan sifat

Gregor Johann Mendel

Biarawan dari Austria yang mempelajari tentang proses pewarisan sifat pada tanaman kacang, ercis dan mengembangkan hukum tentang pewarisan sifat. Namun hasil kerjanya tidak diakui dunia sampai abad ke 20.

Antara tahun 1856 – 1863 Mendel telah melakukan pengujian dan pembudidayaan lebih dari 28.000 tanaman kacang. Ia menemukan bahwa suatu tanaman mewariskan sifat-sifat keturunan yang berasal dari induknya. Dari hasil penelitiannya tentang genetika tanamana kacang ercis, Ia mendapat julukan sebagai ‘Bapak Genetika”.


Berikut ini merupakan Kebun tempat mendel melakukan eksperimen persilangan tanaman di Republik ceko.

Subtansi pembawa sifat

Mendel mengatakan bahwa ciri fisik diwariskan sebagai “partikel

Mendel tidak tahu bahwa sebenarnya ‘partikel” itu adalah kromosom & DNA

Istilah dalam Genetika

~ Sifat – Setiap karakter yang dapat diwariskan dari induk ke keturunannya

~ Hereditas – proses pewarisan sifat dari induk ke keturunannya

~ Genetika – Ilmu tentang pewarisan sifat


Bentuk-bentuk persilangan

~ Persilangan Monohibrid – persilangan dengan satu sifat beda Contoh: warna bunga

~ Persilangan dihibrid – Persilangan dengan dua sifat beda Contoh warna bunga dan tinggi tanaman


Diagram Punnet

Diagram punnet digunakan untuk Membantu memecahkan masalah-masalah genetika

Perancang ‘Gene’

~ Allela – dua bentuk gen (dominan dan resesif)

~ Dominan – Gen yang memiliki ekspresi lebih kuat jika berpasangan dengan gen lain; ditulis dengan huruf besar (R)

~ Resesif – Gen yang muncul lebih jarang dalam proses persilangan; ditulis dengan huruf kecil (r)


Genotip dan Fenotip pada bunga

~ Genotip suatu alel: R = bunga merah --> r = bunga putih

~ Semua gen terbentuk secara berpasangan. Jadi, 2 alel mempengaruhi satu sifat

~ Kombinasi yang mungkin adalah : Genotip RR --- Rr --- rr

~ Fenotip Merah ---- Merah ---- Kuning


Genotip

~ Genotip Homozygot – Kombinasi gen terdiri dari 2 gen dominan atau 2 gen resesif (RR atau rr); Disebut juga Galur murni

~ Genotip heterozygot – Kombinasi yang terdiri dari satu gen dominan dan alelnya gen resesif (Rr); Disebut juga hibrid


Gen dan lingkungan penentu sifat/karakter

Eksperimen Mendel pada kacang kapri

Reproduksi pada tanaman berbunga

~ Kepala sari mengandung sperma

~ Ovarium mengandung telur terdapat di bagian dalam bunga

sperma bergerak menuju sel telur dan terjadi fusi disebut fertilisasi

~ Fertilisasi sendiri - terjadi dalam satu bunga

~ Fertilisasi silang - Terjadi antar bunga yang berbeda.


Bagaimana memulai Genetika mendell

Mendel mendapatkan galur murni dengan cara membiarkan tanaman melakukan penyerbukan sendiri untuk beberapa generasi


8 sifat beda yang terdapat pada tanaman kapri

~ Bentuk biji --- Bulat (R) or Keriput (r)

~ Warna biji ---- Kuning (Y) or Hijau (y)

~ Bentuk polong--- licin (S) berkerut (s)

~ Warna polong--- Hijau (G) kuning (g)

~ Warna kulit biji---Abu-abu (G) putih (g)

~ Letak bunga--diketiak (A) di ujung (a)

~ Tinggi tanaman--- Tinggi (T) pendek (t)

~ Warna bunga--- ungu (P) putih (p)

Apakah ratio hasil pengamatan sesuai dengan ratio dari teori?

~ Secara teori rasio yang terbentuk adalah 3 : 1 = biji bulat : biji keriput

~ Ratio hasil pengamatan Mendel adalah 2.96:1

~ Ketidaksesuaian data di atas disebabkan kesalahan dalam statistik

~ Semakin besar sampel, akan semakin mendekati rasio secara teori


“jenjang” generasi

~ Generasi Parental P1 = merupakan generasi induk dalam proses persilangan

~ Generasi F1 = merupakan generasi keturunan dalam proses penyilangan. (Filial ke 1)

Berasal dari persilangan individu-individu Pi

~ Generasi F2 = merupakan keturunan ke dua dalam proses persilangan (filial ke 1)

berasal dari hasil persilangan individu-individu F1


Generasi Berikutnya

~ Persilangan dua galur murni ---- TT x tt

~ Hasil persilangan semua ----- Tt

~ persilangan 2 hibrid didapatkan

3 tinggi & 1 pendek ----TT, ----- Tt, ----- tt


Persilangan monohibrid

~ Persilangan monohibrid Pada Induk P1

Sifat: Bentuk biji

Alela: R – bulat r – kisut

persilangan: Biji bulat x biji keriput

RR x rr

Genotip: Rr

Fenotip: Bulat

Rasio genotip: Semua sama

Rasio Fenotip: Semua sama


Ulasan persilangan monohibrid pada induk P1

~ Homozigot dominan x homozigot resesif

~ Keturunan semua Heterozigot (hibrid)

~ Keturunannya disebut generasi F1

~ Rasio fenotip dan genotip SEMUA SAMA


Persilangan Monohibrid pada induk F1

Sifat: bentuk biji

Alela: R – bulat r – keriput

Persilangan : Biji Bulat x Biji keriput

Rr x Rr

Genotip: RR, Rr, rr

Fenotip: Bulat & Kriput

G.Ratio: 1:2:1

P.Ratio: 3:


Ulasan persilangan monohibrid pada induk F1

~ Heterozygot x heterozygot

~ keturunan: 25% Homozygot dominan RR 50% Heterozygot Rr 25% Homozygot Resesif rr

~ Keturunannya disebut Generasi F2

~ Rasio Genotip 1:2:1

~ Rasio Fenotip 3:


Seperti apakah bentuk biji kacang kapri?

Test Cross

Mendel menyilangkan induk galur murni dengan & hibrid dihasilkan generasi F2

Peristiwa ini dikenal sebagai F2 atau test cross

Ada dua kemungkinan proses test cross:

1. Homozygot dominan x Hibrid (dikenal dengan istilah back cross)

2. Homozygot resesif x Hibrid (dikenal dengan istilah test cross)


Persilangan Monohybrid pada induk F2

Sifat: Bentuk biji

Alela: R – bulat r – keriput

Persilangan: Biji bulat x Biji bulat

RR x Rr

Genotip: RR, Rr

Fenotip: Bulat

Rasio genotip: 1:1

Rasio Fenotip: Semua sama (Bulat)


Persilangan monohibrid pada induk F2

Sifat: bentuk biji

Allela: R – Bulat r – Keriput

Persilangan: Biji keriput x Biji bulat

rr x Rr

Genotip: Rr, rr

Fenotip: Bulat & Keriput

Rasio genotip: 1:1

Rasio fenotip: 1:1


Ulasan persilangan Monohibrid pada induk F2

~ Homozygot x heterozygot (hybrid)

~ Keturunan: 50% Homozygot RR atau rr 50% Heterozygot Rr

~ Rasio Fenotip adalah 1:1

~ Disebut Test Cross karena keturunannya memiliki genotip yang SAMA dengan genotip induk


Hukum Mendel


Hasil dari persilangan Monohibrid

~ Sifat menurun atau gen bertanggung jawab untuk semua sifat yang dapat diwariskan

~ Fenotip ditentukan berdasarkan genotipnya

~ Masing-masing sifat tersusun atas dua gen, satu berasal dari ibu dan yang lainnya dari ayah.

~ Persilangan antara individu-individu homozigot, semua keturunannya sama


1. Aturan Dominansi

~ Persilangan dua induk galur murni dengan sifat yang kontras, dihasilkan hanya satu bentuk sifat yang akan muncul.

~ Semua keturunan yang terbentuk adalah heterozigot yang mengekspresikan sifat gen dominan.

~ RR x rr semua hasilnya Rr (biji bulat)

Hukum Segregasi (Hukum I mendel)

~ Selama proses pembentukkan gamet (ovum dan sperma), dua buah alel yang bertanggung ..jawab terhadap suatu sifat, terpisah sehingga masing-masing gamet hanya mengandung satu ..alel yang mengendalikan suatu sifat.

~ Alel-alel dalam gamet kemudian “berekombinasi" melalui fertilisasi, dihasilkan komposisi alela baru yang merupakan genotip dari keturunan.


Penerapan hukum segregasi

Hukum Asortasi (Hukum II Mendell)

~ Alel-alel dengan sifat berbeda tersebar secara acak satu dengan yang lain, yang terjadi pada ...proses pembentukkan gamet.

~ Hukum ini dapat dapat dibuktikan dengan menggunakan dpersilangan dihibrid atau lebih.

~ persilangan dihibrid adalah persilangan yang digunakan untuk mengetahui pola pewarisan dari ...dua sifat beda

~ Disebut hukum assortasi atau ‘pengelompokkan gen-gen secara bebas nya’ mendel

a. Masing-masing pasangan alel berkelompok secara bebas selama proses pembentukkan gamet

b. Rumus: 2n (n = sifat heterozigot)


Berdasarkan hukum ke II mendel, cobalah tentukan berapa banyak gamet yang akan terbentuk dari genotip dibawah ini!

1.RrYy

2.AaBbCCDd

3.MmNnOoPPQQRrssTtQq


penyelesaian:

1. RrYy: 2n = 2 pangkat 2 = 4 gamet

RY Ry rY ry


2. AaBbCCDd: 2n = 2 pangkat 3 = 8 gamet

ABCD ABCd AbCD AbCd

aBCD aBCd abCD abCD


3. MmNnOoPPQQRrssTtQq: 2n = 2 pangkat 6 = 64 gamet


Persilangan dihibrid

Sifat: bentuk biji & warna biji

Alela: R bulat r keriput Y kuning y hijau

bulat/kuning: 9 -- bulat/hijau: 3 --keriput/kuning: 3 -- keriput/hijau: 1

9:3:3:1


Test Cross

Adalah proses persilangan antara individu yang tidak diketahui genotipnya dengan individu homozigot

Contoh: bbC__ x bbcc


BB = mata coklat

Bb = mata coklat

bb = mata biru


CC = rambut keriting

Cc = rambut keriting

cc = rambut lurus

Kemungkinan hasilnya adalah:


Kesimpulan dari hukum mendell


Dominan tidak penuh (semi dominan / intermediet)

Hibrid F1 memiliki penampilan diantara fenotip kedua induk.

Contoh: bunga mawar

merah (RR) x putih (rr)


RR = bunga merah

rr = bunga putih

Kodominan

Adalah karakter atau sifat yang terdapat pada kedua alel yang diekspresikan pada individu heterozigot

contoh: golongan darah

1. type A = IAIA or IAi

2. type B = IBIB or IBi

3. type AB = IAIB

4. type O = ii

Contoh: homozigot jantan Type B (IBIB) x heterozygot betina Type A (IAi)

Contoh: Tipe O (ii) jantan x Tipe AB (IAIB) betina

Pertanyaan: Seorang anak laki-laki bergolongan darah O dan kakaknya bergolongan darah AB, Bagaiamana fenotip dan genotip dari kedua orang tuanya?


Laki-laki - type O (ii) X Perempuan - type AB (IAIB)

Jawaban:

Sifat yang terpaut sex

~ Sifat-sifat yang terdapat dalam kromosom seks

~ Jenis kromosom seks adalah X dan Y

~ XX genotip untuk betina

~ XY genotip untuk jantan

~ Beberapa sifat yang terpaut seks dibawa oleh kromosom X

Contoh: Warna mata lalat buah


Soal Pautan seks

Contoh: warna mata lalat buah

(jantan mata merah) x (betina mata putih)

XRY x XrXr


Ingat: Kromosom Y adalah lalat jantan yang tidak membawa sifat

RR = mata merah

Rr = mata merah

rr = mata putih

XY = jantan

XX = betina


perempuan pembawa (carier)

Senin, 15 Maret 2010

SISTEM ORGAN INSECTA

. Sistem Organ Insecta

Sistem Organ

Keterangan

Sistem pernapasan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.
Sistem pencernaan makanan Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.
Sistem peredaran darah Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan.
Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa :
a. mata faset (majemuk)
b. antena
c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar.

d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)

Sistem ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.
Sistem reproduksi Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera.Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur pleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.

Sistem Pernapasan Insecta

Sistem Pernapasan Insecta

Sistem Pencernaan Insecta

Sistem Pencernaan Insecta

Struktur Tubuh Insecta