Rabu, 09 April 2014

PREDIKSI 87 % JOKOWI MY PRESIDEN - SONG FOR JOKOWI


Ketika duduk santai menghilangkan penat habis kerja , tiba tiba terdengar lagu genre jawa  dari hand phone  anakku kok enak ....maka saya up load lah lagu ini agar semua mendengarkan enak...hehehe






KENAPA HARUS DI BULLYING
Kalau bangsa Indonesia tidak mau mencerdaskan diri maka terimalah nasib dipermainkan oleh bangsa lain.
Saya seorang awam politik, bukan pengamat, bukan juga anggota partai manapun.
Saya hanya kebetulan melihat begitu banyaknya hujatan yang menimpa Jokowi.
Saya seorang muslim dan ingin menghimbau kepada sesama umat Islam Indonesia, buktikan dulu bahwa prasangka burukmu terhadap Jokowi itu betul.
Laksanakan tabayyun, sebelum memberikan suaramu kepada calon lain…
Kalau rekam jejak Jokowi masih belum juga menyadarkanmu bahwa dia adalah calon yang terbaik, maka bersiaplah mendapat pemimpin yang tidak memikirkanmu dan negara ini.
Jangan salahkan Amerika atau negara manapun.
Kalau kalian memilih pemimpin buruk, tidak ada Amerika pun negaramu akan ambruk sendiri… Tidak usah berteori macam-macam, apakah waktu menjadi Walikota Solo dia bersama Amerika, James Riadi dan lain-lain??
Pada para ustadz yang mengatakan Jokowi merupakan ancaman untuk umat Islam…… Audzubillah min zalik.
Kenapa Anda menjadi ustadz???
Untuk menjelekkan sesama muslim???
Anda punya bukti???
Kemana saja anda selama ini sewaktu Jokowi bekerja sebagai Gubernur DKI???
Bandingkan dengan gubernur terdahulu, apa ada yang dalam waktu 2 tahun berhasil mencapai hasil sepadan seperti dia?
Bangsa Indonesia yang mencaci dan mencerca Jokowi, apakah sebelum ini ada yang berhasil membina pemimpin sekaliber beliau?
Sekarang sudah disediakan, tinggal memilih saja, malah dijelek-jelekkan entah untuk kepentingan siapa.
Ya dia sangat menghormati Megawati…. tapi Anda mengira beliau bisa gampang saja disetir oleh Megawati???
Amati sendirilah, dan berpijaklah ke bumi… Sedang sewaktu jadi presiden saja Megawati tidak bisa menyetir orang, konon pula sebagai pembina partai.
Saya bukan lawan politik atau pendukung Megawati. Saya juga tidak ikut partai manapun. Saya independent. Megawati memang punya kelemahan-kelemahan,­ tetapi keputusannya memilih Jokowi adalah keputusan terbaik untuk saat ini.
Lihatlah dengan hati dan pikiran jernih, apa ada sekarang capres yang tidak “cacat rekam jejak”???
Jokowi dituduh meninggalkan Jakarta sebelum masa jabatannya selesai. Kita tahu dia tidak melanggar undang-undang, dan Indonesia perlu pemimpin seperti dia itu SEKARANG!!!
Kalau alasannya dia “meninggalkan” Jakarta, Jakarta tidak akan terbengkalai.
Jika beliau jadi presiden, Jakarta malah akan lebih baik lagi karena tidak ada lagi “pemerintah pusat” atau menteri dll yang dengan bermacam alasan memperlambat pembangunan dan perbaikan Jakarta.
Selain itu Ahok mampu menjadi gubernur DKI menggantikan Jokowi, juga apa Anda kira Jokowi sebagai presiden akan berhenti mengurus Jakarta???
Sekarang, berikan bukti dan contoh konkrit mengenai tindakan Jokowi yang menyimpang dari undang–undang dan dari cara memerintah yang baik.
Semua kejelekan Jokowi adalah merupakan hasil “analisa” dari orang-orang yang tidak menyukainya. Hasil pendapat orang lain, bukan tindakan pelanggaran nyata dari Jokowi.
Orang-orang ini ada yang sangat “berpendidikan” dan ada juga tokoh masyarakat. Tapi umumnya hanya ingin pendapatnya sendiri yang dibenarkan.

Saya risih dan malu melihat cara Ridwan Saidi menunjukan rasa tidak sukanya terhadap Jokowi setelah pencapresan.
Saya menganggap tindakannya memalukan. Sungguh saya tidak tahu apa saja jasa Ridwan Saidi sampai dia merasa punya hak berbicara kasar terhadap seorang partisipan sewaktu acara “Apa khabar Indonesia” di TV1 yang notabene seorang wanita.
Katanya ia budayawan, dimana nilai budaya yang dimiliki beliau??
Dia belum jadi pejabat ataupun penguasa, tapi sudah bisa bertindak seperti itu. Kalau perasaannya terusik, berlaku sopan saja sudah tidak mau. Seharusnya manusia seperti dia dicopot saja sebutan “budayawan”-nya dan tidak lagi diundang di forum umum karena tidak bisa menjaga tata cara dan etika berbicara.
 Apa pernah anda melihat Jokowi berperilaku seperti itu???